PosoNews.id, Morowali- Usai melaksanakan musyawarah cabang (Muscab) II badan pengurus cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Morowali yang dilaksanakan di Aula Hotel Metro, di hari yang sama BPC HIPMI Morowali melaksanakan kegiatan Diklatcab I. Kegiatan diklatcab merupakan salah satu agenda keharusan sebagai syarat anggota HIPMI untuk bisa menjadi pengurus HIPMI, sebagaimana disampaikan Moh. Sadhak Ketua Umum HIPMI Morowali yang baru saja terpilih.
“Diklatcab merupakan syarat bagi yang sudah memiliki KTA HIPMI untuk menjadi pengurus BPC HIPMI Kab. Morowali masa bakti 2020-2023. InsyaaAllah Desember kita persiapan untuk pelantikan sekaligus rakercab, untuk itu yang hadir dalam diklatcab malam ini menjadi prioritas saya untuk dijadikan pengurus BPC HIPMI morowali,” ungkap Sadhak.
Kepala Dinas DPMPTSP Kabupaten Morowali Yusman Mahbub yang menjadi salah satu pemateri mengatakan jika dirinya berharap agar HIPMI Morowali kedepan bisa menjadi salah satu organisasi yang dapat membantu pemerintah meningkatkan kualitas SDM pelaku usaha yang ada di Morowali terutama UKM, dinilainya tema yang diambil dalam diklatcab HIPMI sesuai dengan visi pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Morowali
“Saya berterimakasih kepada adik-adik saya terutama kepada Ketua BPD HIPMI Sulteng dan ketua HIPMI Morowali yang baru saja terpilih, kedepannya saya ingin jika HIPMI bisa menjadi organisasi pengusaha yang terdepan dalam membantu pemerintah meningkatkan ekonomi masyarakat. Kedepan saya berharap HIPMI bisa menjadi bapak angkat para pelaku usaha UKM berinovasi meningkatkan usahanya karena untuk memajukan satu usah kita butuh inovasi apalagi di keadaan pandemi COVID-19 saat ini,” ujar Yusman.
Ketua BPD HIMPI Sulteng dalam sambutannya memberikan apresiasi terhadap pengurus HIPMI yang ada di Morowali karena sudah menjalankan roda organisasi seperti yang diharapkan dan yang paling terpenting menurutnya HIPMI Morowali bisa bersinerjik dengan pemerintah karena menurutnya HIPMI Morowali sangatlah seksi dikarenakan wilayah Morowali adalah salah satu Kabupaten yang menopang pendapatan Sulawesi Tengah
“Mengapa saya katakan HIPMI Morowali seksi karena sangat jelas Morowali merupakan lirikan para pemodal besar, Morowali merupakan wilayah yang dicanangkan sebagai wilayah industri dan terkenal dengan wilayah pertambangan tetapi saya tidak ingin teman-teman Morowali hanya melirik di satu kacamata namun saya ingin HIPMI Morowali bisa melirik peluang usaha lain atas hadirnya investasi besar di Morowali, sehingga saya ingin HIPMI Morowali menjadi mentor pelaku usaha terutama UKM yang ada di Morowali jika perlu HIPMI dilibatkan oleh Pemerintah dalam konsep pembenahan UKM yang ada di Morowali” Kata Ketua HIPMI Sulteng. (DRM)