Bupati Buka STQH III Tingkat Kabupaten Morowali Utara

0
Bupati Morut bersama Forkopinda dan Kakandepag saat pembukaan STQH III tingkat Kabupaten Morowali Utara (Foto:Dok.Kominfo)
- Advertisement -

PosoNews.id, Morut- Pembukaan STQH III tingkat Kabupaten Morowali Utara, berlangsung Rabu (25/11/2020) bertempat di desa Tiu Kecamatan Petasia Barat.

Bupati Morowali Utara Moh. Asrar Abd. Samad mengharapkan, seleksi Tilawatil Quran menjadi sarana untuk meningkatkan ukhuwah, meningkatkan persatuan dan kesatuan, toleransi, kasih sayang menuju generasi yang Qurani.

Penyelenggaraan STQ Tingkat Kabupaten Morowali Utara sebagai syiar agama Islam telah memasuki pelaksanaan III. Kegiatan yang kita harapkan tidak hanya menjaring Qori/Qoriah, Hafiz/ Hafidzah, atau Mufassir/Mufassirah yang akan menjadi wakil Morut tapi juga menyebarkan Al-Quran dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, namun menjadi sikap dan prilaku ummat Islam di daerah ini.

- Advertisement -

“Saya yakin dengan pemahaman keislaman yang semakin baik, bukan hanya akan memperkuat jati diri seorang Muslim dan Muslimah, tetapi juga akan memperkokoh semangat ukhuwah seperti yang diajarkan oleh Rasulullah SAW baik ukhuwah Islamiah, ukhuwah Wathaniah maupun Insaniah,” ujar Bupati.

Lebih lanjut beliau juga menyampaikan selaku Bupati Morut dalam perjalanan tugas yang tinggal beberapa bulan melanjutkan tugas dan jabatan Bapak Alm. Aprtripel Tumimomor, didalam benak pikirannya hanya ada semangat untuk berkeinginan bagaimana membangun Kabupaten Morut.

“Ini semua tidak terlepas komitmen dan dukungan semua pihak baik legislatif dan eksekutif bersinergi melakukan terobosan mendapatkan dukungan dana baik dari APBD provinsi maupun tingkat pusat dalam bentuk DAK pada tahun-tahun yang akan datang,” sebutnya.

Dan paling penting kata Bupati agar masyarakat senantiasa menjaga dan berusaha memutus penyebaran virus corona di Kabupaten Morut dengan disiplin protokol kesehatan dan menerapkan 3M, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak untuk menghindari Morut tidak terjadi cluster penularan virus Corona.

“Generasi Qurani tidak hanya generasi berakhlak mulia tapi juga menguasai ilmu, baik ilmu agama maupun ilmu lainnya. Al-Quran telah merangkum keseluruhannya untuk dipahami dan dicari serta ditelusuri secara mendalam,” pintanya.

Turut hadir mendampingi Bupati dalam acara tersebut, Wakapolres Morut, Sekda Morut Ir. Musda Guntur,MM., Kakandepag Dra. Hj. Marwiah, M.Si, Asisten I bidang pemerintahan, para calon Bupati dan Wabup Morut, para Dewan Hakim Provinsi Sulawesi Tengah, beberapa pimpinan perangkat daerah dan Anleg, ketua LPTQ Kabupaten dan LPTQ 10 kecamatan, Ketua MUI serta dihadiri oleh kafilah 10 kecamatan perwakilan 5 orang per kecamatan. (kominfo/CHEM)

- Advertisement -