Hasil Rapid Tes Reaktif, BPN Morowali Ditutup Sementara

0

PosoNews.id, Morowali- Laboratorium PCR SWAB di Kabupaten Morowali akhirnya secara resmi dibuka pada hari Rabu baru-baru ini (11/11/2020) oleh Bupati Morowali. Laboratorium tersebut berada satu lokasi dengan Puskesmas Bungku Tengah di Kelurahan Bungi.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Morowali, Ashar Ma’ruf kepada media ini via pesan Whats App, Rabu (13/11/2020) mengatakan bahwa dalam seminggu terakhir ada peningkatan pesat penderita Covid-19 di Morowali dan karena laboratorium berada di Kota Palu dan Kota Makassar, maka hasilnya tidak bisa cepat.

Usai dibuka, ada beberapa sampel yang diambil untuk diperiksa. Dan hasilnya ada 3 orang lagi yang positif Covid-19 berdasarkan hasil SWAB di laboratorium PCR Morowali.

- Advertisement -

Dengan difungsikannya laboratorium PCR SWAB di Morowali, ia berharap agar deteksi terhadap virus tersebut bisa secepatnya diketahui sehingga publik pun mengetahui serta tindakan apa saja yang akan diambil.

Seiring dengan bertambahnya pasien positif Covid dalam beberapa terakhir, Dinas Kesehatan Kabupaten Morowali bersama anggota Pramuka melakukan pembagian masker gratis sekaligus brosur pencegahan penyebaran Covid.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Morowali, Siti Maghfirah mengatakan, bahwa pembagian masker tersebut juga dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) tahun 2020, dan berharap agar masyarakat tidak lengah serta tetap menjalankan protokol kesehatan.

“Kita melihat masyarakat sudah mulai tidak mengikuti protokol kesehatan, jadi pembagian masker ini semoga kembali memberikan motivasi kepada masyarakat Morowali untuk tetap mengikuti protokol kesehatan,” ungkap Siti Maghfirah.

Informasi terbaru, dalam beberapa hari terakhir, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Morowali terpaksa harus ditutup sementara waktu karena sejumlah karyawannya dinyatakan reaktif saat rapid tes, dan masih menunggu hasil SWAB dalam waktu dekat.

Karantina mandiri tersebut diinstruksikan langsung oleh Kepala BPN Morowali, guna menvegah penyebaran virus jika benar-benar ada yang positif. (BMG)

- Advertisement -