PosoNews.id, Kawende- Salah satu upaya Pemerintah Desa Kawende Kecamatan Poso Pesisir Utara berusaha membuka lapangan pekerjaan di desa, melalui rencana ikon dibidang pariwisata desa yang dapat memberikan solusi hasil yang dapat meningkatkan pendapatan bagi warga Desa Kawende. Hal tersebut disampaikan Kades Kawende Yuksius Taona saat ditemui Poso Raya baru baru ini.
Menurutnya, tidak bisa dipungkiri adanya virus covid-19 yang melanda sebagian dunia, pendapatan ekonomi masyarakat desa saat ini begitu menurun drastis. Mengingat umumnya warga Desa Kawende bergerak dibidang pertanian dan perkebunan.
“Untuk itu selaku Pemdes kami harus mengambil langkah langkah yang cerdas agar Desa Kawende kedepan bisa menghasilkan pendapatan desa secara mandiri,” ujar Kades.
Salah satu yang dapat dilakukan untuk memberikan tambahan hasil pendapatan Desa Kawende adalah dibidang pariwisata.
“Kenapa langkah itu saya ambil, karena saya melihat dan menelaah, Desa Kawende sepanjang pesisir pantai dipenuhi dengan hutan bakau ditambah dengan air laut yang tenang dan berwarna biru, begitu indah dan menawan sehingga aset alam ini perlu kita kembangkan dan menjaga kelestarianya. Karenanya panorama hutan bakau ini akan kita kembangkan menjadi salah satu icon pariwisata desa,” sebut Yuksius Taona selaku PJ Pemdes Kawende.
Untuk tahap awal, Pemdes Kawende telah membangun balai wisata Katundu Ondo yang terletak di pesisir pantai Desa Kawende dengan alokasi anggaran sebesar Rp 100 juta. Bangunan ini juga sekaligus sebagai tempat penjagaan untuk pengawasan hutan bakau demi menjaga pelestariannya.
Yuksius berharap agar program desa wisata ini akan terus dilaksanaakan sampai mencapai hasil yang maksimal sehingga Desa Kawende ini bisa berkembang menjadi desa wisata yang bisa dikunjungi oleh semua lapisan masyarakat lokal bahkan manca negara.
“Sehingga desa juga mendapatkan pendapatan dan masyarakat juga bisa bergerak ekonominya dengan membuka usaha kecil dan menengah di tempat wisata tersebut,” imbuhnya berharap. (ARS)