Tiga Pelaku Perjalanan di Touna Dinyatakan Positif Terkonfirmasi Covid-19

0
Sekretaris Dinas Kesehatan, Taufan H.Tandri saat memberikan keterangan terkait perkembangan terkini kasus Covid-19 di Kabupaten Tojo Una-Una, Senin (2/11/2020) di ruangan Eksekutif Kantor Bupati Touna. FOTO : Rahman

PosoNews.id, Touna – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tojo Una-Una (Touna) melalui Dinas Kesehatan dan Gugus Tugas Covid-19 merilis perkembangan terkini situasi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di daerah ini.

Melalui konferensi pers, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Touna, Taufan H.Tandri menyebutkan, sesuai hasil rilis Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) per tanggal 01 November 2020 dan berdasarkan hasil Laboratorium Kesehatan Provinsi Sulteng, Kabupaten Tojo Una-Una ada penambahan kasus konfirmasi Covid -19 sebanyak tiga orang.

Taufan menjelaskan, ketiga orang itu yakni inisial Nn FK (17) dan Nn JA (18) berdomisili di wilayah Kelurahan Ampana Kecamatan Ampana Kota dan iinisial Ny. TI (48) berdomisili di Desa Sumoli Kecamatan Ratolindo.

- Advertisement -

” Dari hasil tracing atau penyelidikan epidemiologi yang dilakukan terhadap ketiga pasien konfirmasi: pada bulan September 2020, pasien konfirmasi inisial Nn. FK (17), melakukan perjalanan ke Palu bersama temannya inisial Nn.JA (18) selama beberapa hari. Setelah beberapa hari di Palu, Nn.FK mulai merasakan adanya keluhan berupa kehilangan penciuman dan rasa. Kemudian Nn.FK dan temannya Nn.JA, pada tanggal 08 Oktober 2020 pulang ke Ampana, menggunakan angkutan umum. Setelah tiba di Ampana pada 09 Oktober mengalami adanya gangguan penciuman dan pengecapan yang kurang baik, sehingga orang tuanya memberikan terapi pengobatan mandiri yang kebetulan memiliki apotek,” jelasnya, Senin (2/11/2020) dihadapan para wartawan di ruang Eksekutif Kantor Bupati Tojo Una-Una.

Taufan menambahkan, selanjutnya pada tanggal 11Oktober 2020, Nn.FK dan Nn.JA melakukan rapid test di RSUD Ampana dengan permintaan sendiri dengan hasil Non Reaktif.

“Karena pihak keluarga kurang yakin dengan hasil rapid test tersebut, maka pihak keluarga meminta agar dilakukan pemeriksaan swab. Adapun keluhan yang dirasakan saat pemeriksaan rapid test, Nn.FK masih meraskan keluhan flu dan badan terasa lemas,” ujar Taufan.

Taufan memaparkan, pada tanggal 17 Oktober 2020, Nn.FK dan Nn.JA dilakukan pemeriksaan swab di RSUD Ampana. Sambil menunggu hasil pemeriksaan swab, Nn.FK dan Nn.JA melakukan isolasi mandiri di rumah.

Sementara itu kata Taufan, terhadap pasien konfirmasi inisial TI (48) pada 31 Agustus 2020 melakukan perjalanan ke Palu dan kembali ke Ampana pada 02 Oktober 2020.

” Pada tanggal 18 Oktober yang bersangkutan mengeluhkan indera penciuman tidak berfungsi dengan baik dan terasa panas pada rongga hidung, sehingga pada tanggal 20 Oktober atas inisiatif sendiri yang bersangkutan meminta dilakukan pengambilan swab di Puskesmas Ampana Timur. Selama menunggu hasil pemeriksaan swab tes keluar, yang bersangkutan melakukan isolasi mandiri di rumah,” paparnya.

Taufan mengatakan, sampel hasil swab ketiga kasus konfirmasi tersebut, dibawa ke Laboratorium Kesehatan Provinsi Sulteng pada tanggal 22 Oktober 2020.

“Dari hasil uji laboratorium ketiganya dinyatakan positif terkonfirmasi Covid-19 berdasarkan surat Balai Besar Laboratorium Kesehatan Provinsi Sulteng, nomor 800/400/TU.Labkes-Diskes 2020 tanggal 31 Oktober 2020,” urainya.

Taufan menjelaskan, berdasarkan penyelidikan epidemiologi, disimpulkan bahwa pasien konfirmasi inisial Nn.FK dan Nn.JA terinfeksi Covid-19 di Kota Palu. Sedangkan Ny.TI kemungkinan besar terinfeksi di Kabupaten Tojo Una-Una.

” Ketiga pasien kasus konfirmasi ini telah diedukasi dan sementara melakukan isolasi mandiri di rumah. Kemudian tindakan selanjutnya yang akan kami dilakukan dengan melihat perkembangan atau situasi di lapangan. Kami juga akan melakukan pengambilan sampel swab terhadap 19 orang yang kontak erat dengan pasien konfirmasi setelah dilakukan penyelidikan epidemiologi,” ujarnya.

Selain itu kata Taufan, untuk kasus ke 4, pasien inisial Nn.NY yang dinyatakan positif terkonfirmasi Covid-19 pada 19 Oktober 2020 lalu, sampai saat ini kondisi kesehatannya baik, namun hasil swab test kedua belum keluar.

“Tetapi kontak erat yang diperiksa dengan metode PCR, hasilnya telah dirilis dengan status Negatif,” tandasnya. (RHM)

- Advertisement -