PosoNews.id, Touna – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) Kabupaten Tojo Una-Una (Touna) mendorong Unit Pemadam Kebakaran (Damkar) di daerah ini untuk menjadi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sendiri.
” Kami mendorong itu agar Damkar bisa menjadi OPD sendiri agar pelayanan keselamatan dan penanganan bencana kebakaran lebih efektif,” kata Plt Kepala Satpol PP Kabupaten Touna, Mohamad Afandi, Selasa (20/10/2020) saat ditemui dikantornya.
Dia menjelaskan, dasar pihaknya mendorong agar Damkar menjadi lembaga sendiri berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) nomor 16 tahun 2020 tentang
pedoman nomenklatur Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan provinsi dan kabupaten/kota.
“Untuk Touna kita sudah usulkan ke bagian Ortal soal pembentukan OPD Damkar dengan berbagai persyaratan dan ketentuan yang ada, karena selama ini Unit Damkar melekat di Satpol PP, ” ujarnya.
Dia menyebutkan, dengan dibentuknya OPD Damkar nantinya,
penanganan kebakaran, kebakaran hutan dan upaya pencegahan serta upaya penyelamatan dapat dilakukan dengan cepat dan efektif diseluruh wilayah Kabupaten Touna.
“Kabupaten Touna yang memiliki 12 kecamatan yang terbentang dari Malei Tojo hingga Balingara membutuhkan penanganan pelayanan Damkar secara efektif,” paparnya.
Dia memaparkan, regulasi yang dikeluarkan Mendagri tersebut sebagai salah satu solusi dan acuan agar Damkar berdiri sendiri.
Namun demikian kata Afandi, sangat dibutuhkan political will dari pemerintah dan DPRD, agar nantinya Damkar dapat menjadi OPD sendiri.
“Semua tergantung dari Pemerintah Kabupaten dan DPRD Touna apakah Damkar menjadi skala prioritas atau belum dan tentunya disesuaikan dengan kemampauan daerah, karena hal ini akan membebani daerah juga,” sebutnya.
Dia berharap, baik Pemerintah Kabupaten maupun DPRD Touna melihat rencana pembentukan Damkar menjadi OPD sendiri sebagai skala prioritas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat terkait pencegahan dan penanganan kebakaran serta upaya penyelamatan dari bencana lainnya.
“Semoga, kedepannya ini menjadi perhatian bagi Pemerintah Kabupaten dan DPRD Touna sehingga masyarakat merasakan kehadiran pemerintah saat terjadi bencana dan lainnya,” tandasnya. (RHM)