PosoNews.id, Morut- PT Gunbuster Nickel Industri (GNI) belum lama ini mengundang sejumlah jurnalis. Baik itu media cetak dan online yang ada di wilayah Kabupaten Morowali Utara dan Morowali. Itu, dalam sebuah ajang silaturahmi sambil ngopi bareng di salah satu rumah makan.
Kegiatan yang diprakarsai oleh PT GNI itu, juga dihadiri Kapolres Morut AKBP. Bagus Setiayawan, Kasat Intel serta Komandan Kompi Brimob Morowali Utara.
Dalam pertemuan silahturami yang penuh dengan keakraban antara awak media dan crue Perusahaan GNI, Operasional Manager PT GNI, Yin Xing Hui mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bentuk silaturahmi bersama pers dalam menjalin mitra kerja sebagai fungsi kontrol terhadap kinerja perusahaan.
“Sudah menjadi agenda kami untuk membangun sinergitas melalui ajang silaturahmi dengan sejumlah insan pers di wilayah ini,” ucap Yin Xing Hui dengan menggunakan bahasa Mandarin yang dipandu dan ditranslate ke Bahasa Indonesia oleh juru bahasa.
Dia juga memohon maaf karena kesibukan dan waktu yang padat sehingga pihaknya baru berkesempatan untuk saling sapa dan kenal dengan rekan rekan media untuk berkomunikasi.
“Karena perusahaan kami hingga kini masih dalam proses penyelesaian. Oleh karena itu biarkan kami bekerja sehingga cepat selesai,” tegas Yin.
Terkait masalah tenaga kerja, Yin Xing Hui memastikan akan memprioritaskan menggunakan tenaga kerja lokal dengan keahlian dan keterampilan masing-masing yang dimiliki. Selain itu pihak perusahaan juga akan memberikan pelatihan kerja bagi pelamar lokal sebelum dipekerjakan di perusahaan.
“Perusahaan raksasa seperti PT. Gunbuster Nickel Industri (GNI) yang mempunyai tenaga kerja asing dan lokal sebanyak ribuan orang itu, juga mempunyai ratusan anak cabang perusahaan yang tersebar di sentaro jagad raya ini, dengan investasi triliunan rupiah,” terang Yin Xin Hui yang didampingi HRD GNI Anto Eryanto.
Dia menambahkan, GNI dengan ditunjang dengan teknologi, masa depan pabrik nikel GNI ditargetkan bisa beroperasi lebih dari 100 tahun. “Itu adalah suatu bentuk rasa syukur kita untuk bisa saling mendukung demi kelancaran kelangsungan pekerjaan tersebut, yang juga bisa berdampak positif bagi kemajuan daerah ini dan bisa mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan di daerah ini,” pungkasnya. (CHEM)
