PosoNews.id, Poso – Menyikapi Undang-Undang (UU) Cipta Kerja yang dinilai bermasalah dan telah disahkan sebelumnya, Ketua Tanfidziyah Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Poso, Sutami M. Idris mengajak seluruh elemen bangsa dan warga Nahdliyin (warga NU) untuk menyalurkan aspirasi kritis dengan berjuang di jalur konstitusi.
Dikatakannya, kalaupun harus turun kejalan, warga NU jangan sampai terpancing untuk melakukan tindakan inkonstitusional, harus selalu menjaga ketertiban dan jangan sampai anarkis.
“Kita hindari perpecahan serta konsisten dalam menjaga kesepakatan bersama dalam berbangsa dan bernegara, sesuai dengan nilai-nilai Islam Ahlusunnah Wal Jama’ah. Kalau pun nanti belum juga ada titik temu, mari kita bawa ke Mahkamah Konstitusi dengan cara-cara yang yang bermartabat dan berakhlak mulia,” kata Sutami melalui via WhatsApp, Jum’at (16/10/2020).
Warga Nahdliyin harus punya sikap tegas dalam menilai UU Cipta Kerja dan juga menghargai setiap upaya yang dilakukan negara kepada bangsa ini.
Untuk itu, Ia menyerukan bahwa warga NU harus punya sikap tegas dalam menilai UU Cipta Kerja yang kontroversi itu.
“Semoga semua persoalan kebangsaan ditemukan solusi yang terbaik. Semoga Allah SWT memberi kesehatan dan keafiatan kepada kita semua, sehinga kita yang ada di Tana Poso ini dijauhkan dari wabah covid 19,” tutupnya.(**)