Dituding Selingkuh Dengan Bupati, Vivin: Saya Sudah Difitnah

0
Foto: Vivin bersama sang ayah Matius Tungka saat memberi klarifikasi soal tudingan yang dialaminya di hadapan wartawan Selasa (13/10) (Foto: Rusli)
- Advertisement -

PosoNews.id, Poso – Maraknya pereredaran rekaman percakapan di media sosial yang dituding merupakan dugaan kasus perselingkuhan melibatkan Bupati Poso non aktif Darmin Sigilipu bersama salah seorang pegawai Pemkab Poso, Vivin Tungka, akhirnya ditanggapi langsung olehnya.

Dihadapan sejumlah wartawan Selasa (13/10), Vivin yang merupakan salah seorang ASN itu akhirnya angkat bicara setelah kasus ini mulai bergulir sejak dua tahun lamanya.

“Selama dua tahun ini saya diam, tapi lama kelamaan saya lihat tudingan ini semakin membuat keluarga saya terganggu. Apalagi kasus ini menyeret kakak saya Darmin Sigilipu yang akan maju dalam pemilihan Bupati Poso nanti,” tegas Vivin yang didampingi langsung ayahanda Matius Tungka, Darmin Sigilipu dan kuasa hukum Gunawan Rubana.

- Advertisement -

Vivin mengaku, semua yang beredar di media sosial soal dugaan adanya perselingkuhannya dengan mantan Bupati Poso, merupakan fitnah dan sudah mencemarkan nama baiknya. Apalagi, mantan Bupati Poso merupakan orang yang masih memiliki hubungan keluarga dengan orang tuanya.

Tudingan terhadap dirinya yang sempat viral sejak beberapa tahun terakhir hingga menjadi perbincangan masyarakat di Kabupaten Poso bermula dari beredarnya sebuah rekaman tidak benar.

“Jujur dari hati yang paling dalam, apa yang dituduhkan kepada saya, itu fitnah dan tidak benar,” tegas Vivin sambil berlinang air mata.

Vivin menceritakan, rekaman yang beredar tersebut merupakan hasil percakapan dari pertengkaran persoalan rumah tangga antara dirinya bersama suaminya pada tahun 2017 lalu.

Selama ini, kata dia, hubungan rumah tangga antara dirinya dan suaminya sudah tidak harmonis lagi. “Saya heran, masalah rumah tangga saya dibawa-bawa keluar. Kenapa itu harus menjadi konsumsi publik untuk menjatuhkan seorang pimpinan. Kenapa saya dibawa bawa dan ini urusan rumah tangga saya,” katanya.

Lanjut ia menjelaskan, pertengkaran antara dirinya dan suaminya saat itu, terjadi didalam rumahnya dan bukan rekaman melalui telephone.

“Siapa yang dijatuhkan disini? Yang menjadi korban di persoalan itu, saya. Itu percakapan rumah tangga saya. Itu sudah diedit seakan-seakan, itu rekaman melalui telephone. Padahal itu percakapan langsung secara berhadapan antara saya dengan suami saya di dalam rumah saat kami bertengkar,” jelasnya.

Ia mengatakan, suaminya merupakan sosok pencemburu dan sering melakukan penyadapan di handphone miliknya.

Sehingga, ia memutuskan untuk berbicara, menjelaskan persoalan yang sebenarnya karena mengingat anak-anaknya.

Ia juga mengaku diamnya selama dua tahun terakhir, justru menyimpan luka yang sangat mendalam atas isu-isu miring dan tudingan terhadap dirinya.

“Tidak ada dalam sebuah rumah tangga itu, yang akur-akur. Pasti ada pertengkaran. Tetapi apakah masalah rumah tangga orang lain harus menjadi konsumsi publik untuk menjatuhkan seseorang,” kata Vivin yang terlihat tidak henti-hentinya menangis itu.

Matius mengatakan, rekaman pertengkaran anaknya dengan suaminya itu, sengaja disebarluaskan untuk mencari keuntungan oleh orang yang tidak bertanggungjawab.

Bahkan, informasi yang diterimanya, bahwa orang yang sengaja menyebarluaskan rekaman tersebut sempat memeras mantan Bupati Poso Darmin Sigilipu dengan meminta uang senilai Rp2 Miliar.

“Nama baik keluarga saya sangat tercemar. Nama keluarga kami rusak karena isu yang menuding anak saya. Ini pembunuhan karakter, kami akan melakukan upaya hukum terhadap orang yang menyebar fitnah itu,” tegasnya.

Sementara itu, menurut Darmin Sigilipu yang turut hadir dalam konfrensi pers itu, berita-berita miring yang kembali disebarluaskan melalui rekaman tersebut telah membunuh karakter secara pribadi.

“Keluarga merasa malu dengan isu-isu yang disebarkan. Jadi kita harus mengkarifikasi kebenarannya,” terang Darmin.

Sebagai seorang ayah, Matius Tungka yang mendampingi Vivin mengakui jika suami Vivin memang mahir IT.

“Kami sangat terpukul sebagai keluarga besar Tungka atas beredarnya rekaman seolah olah telah ada perselingkuhan antara anak kami Vivin dengan kakaknya. Ini semua telah dihembuskan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab dan sengaja untuk membunuh karakter calon lain dalam kontestasi pilkada Poso. Jika hal ini terus dihembuskan maka kami akan mengambil langkah hukum. Jika ingin memfitnah orang jangan gunaka akun palsu,” pungkasnya. (LEE)

- Advertisement -