Diduga Adik Wali Kota Palu Ditangkap Karena Narkoba

0
- Advertisement -

PosoNews.id, Palu – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawei Tengah (Sulteng) telah melakukan penangkapan terhadap 6 pengguna narkotika di salah satu homestay di Kecamatan Tatanga, Kota Palu. Salah seorang tersangka di duga adik kandung dari Plt Wali Kota Palu Sigit Purnomo Said berinisial H.

Kabid pemberantasan BNNP Sulteng AKBP Baharuddin mengatakan, bahwa proses penangkapan dilakukan dari informasi masyarakat yang sedang melakukan pesta sabu di salah satu homestay kemudian pihak BNNP melakukan pengintaian dan penggerebekan.

“Kami mendapati ada 6 orang dalam homestay, 3 laki-laki dan 3 perempuan yang sedang mengisap sabu secara bergiliran, saat giliran ke dua pihak BNNP langsung melakukan penggerebekan dengan mendobrak kamar nomor 06, dan menemukan sejumlah barang bukti yang sudah di amankan pihak BNNP,” jelas Baharudin, Kamis (8/10/2020) malam.

- Advertisement -

Dari hasil penggerebekan dua orang berhasil ditahan, empat orang berhasil melarikan diri walaupun  kemudian inisial H berhasil di amankan.

Dia juga menjelaskan kronologis penangkapan H yang sempat menjadi buron pihak BNNP.

“Kita lakukan pencarian pada senin malam dari jam 2 malam sampai pagi dan pagi itu kita monitor ada kendaraan yg kita curigai kita monitor kita kejar, dan terakhir ada mobil yg melintas depan kantor ini dan kita curigai, mobil yg di gunakan mobil alpart dengan nomor polisi B 19 BOS kami ikutin dia mutar kemudian mutar kembali dan sampai di SMA 3 kami lakukan pengeledahan dan penangkapan,” ujarnya

Ketiga orang yang diamankan oleh BNNP Sulteng dari hasil pemeriksaan tes urin  semua dinyatakan positif memakai narkoba, selain itu dari hasil penangkapan tersebut, sebanyak 15 paket sabu, 7 kartu ATM, 7 unit telepon genggam, alat isap, dan uang tunai sebanyak Rp 5,5 juta rupiah disita BNNP Sulteng yang ditemukan di dalam kamar homestay.

Sampai saat ini pihak BNNP masi melakukan pencarian terhadap tiga orang tersangka lainnya yang sampai saat ini masi menjadi buronan. (NSH)

- Advertisement -