POSONEWS, Palu- Pelaku kejahatan yang mengakibatkan matinya seorang Pekerja Seks Komersial (PSK) yang disertai pencurian dengan kekerasan di Cafe Mahkota 99 jalan Dayo Dara Lorong III Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu diringkus polisi. Pelaku yang bermotif akan memberikan uang sebesar Rp. 500.000 kepada PSK jika membuka seluruh pakaiannya.
Pelaku berinisial PA alias P (31) melakukan kejahatannya pada korban berinisial RD (34) saat hendak ingin memakai jasa Pekerja Seks Komersil (PSK) Senin (17/8/2020) lalu sekitar pukul 23.30 wita
Kapolres Palu AKBP Riza Faisal melalui Wakapolres Kompol Margianta mengatakan, bahwa tersangka dan korban akan melakukan hubungan badan setelah bernego dengan harga yang di sepakati
“Tersangka dengan maksud ingin menggunakan jasa PSK yang bekerja di cafe tersebut dan bertemu dengan korban, setelah bernego harga dan sepakat di harga Rp.200 ribu saat pelaku dan korban hendak melakukan hubungan badan pelaku meminta korban untuk membuka seluruh pakaian, namun korban bersedia membuka baju apabila harganya dinaikkan menjadi Rp.500 ribu, setelah selesai pelaku hanya memberikan uang Rp.200 ribu sehingga korban keberatan dan marah” jelas wakapolres saat konferensi pers di depan unit reskrim, Rabu (30/9/2020) siang.
Wakapolres menjelaskan, dari kejadian itu korban yang merasa keberatan dan hendak marah maka pelaku merasa panik jika korban akan berteriak, seketika pelaku mencekik korban di bagian leher hingga tak sadarkan diri dan memasukkan kepala korban hingga pundak ke dalam bak mandi penuh air dan memastikan korban telah meninggal dunia lalu melarikan diri dengan membawa barang korban
“Selain itu pelaku juga melakukan pencurian barang milik korban karena pelaku saat itu sangat terdesak dengan kebutuhan ekonomi sehingga pelaku berniat untuk menjual barang milik korban untuk kebutuhan sehari hari,” ujarnya
Dari kasus itu Polres Palu menyita barang bukti berupa 1 unit handphone merek oppo f9 warna ungu, 1 unit sepeda motor merek honda mega pro warna hitam, dan 1 buah masker skuba warna hitam yang di duga milik pelaku.(NSH)