POSONEWS, Palu– Jelang Pilkada Serentak 2020 yang akan dilaksanakan 9 Desember mendatang, Ikatan Pemuda Mahasiswa Kabupaten Poso (IPMA-Poso) Kota Palu, menggelar diskusi politik bertemakan pelaksanaan Pilkada ditengah Pandemi Covid-19.
Diskusi tersebut berlangsung, Rabu (16/9/2020) malam di ruang pertemuan Mess Pemda Poso Kota Palu dan dihadiri salah satu komisioner penyelenggara di Kabupaten Poso.
Dalam pertemuan tersebut, beberapa pertanyaan yang disampaikan oleh mahasiswa terkait dengan mekanisme pelaksanaan pilkada di kondisi pandemi sekarang.
Dalam diskusi itu, salah satu komisioner penyelenggara Pilkada di Kabupaten Poso, Whisnu Pratala mengajak mahasiswa ikut serta dalam mengawasi dan terlibat terkait pelaksanaan Pilkada nanti.
Dia menjelaskan, terkait mekanisme pelaksanaan Pilkada Serentak ditengah pandemi Covid-19, sudah tertuang didalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) sehingga segala tindakan yang dilakukan KPU berdasarkan aturan yang berlaku.”
“Untuk mewujudkan demokrasi yang aman, damai, dan bersih, mahasiswa dan masyarakat juga harus turun ke lapangan langsung agar tidak terjadi konflik antara pendukung Bapaslon,” sebutnya.
Dikatakannya, KPU dan mahasiswa harus bekerjasama dan saling berkomunikasi, jika ada hal-hal yang ditanyakan terkait dengan pelaksanaan Pilkada.
“Hal ini menjadi tanggungjawab KPU untuk memberikan pemahaman terkait mekanisme pelaksanaan pilkada, tentang kinerja KPU selaku lembaga penyelenggara,” ujarnya.
Dia berharap, IPMA-Poso harus bisa eksis dalam mengawal daerahnya karena mahasiswa yang berorganisasi pasti mampu menciptakan ide dan gagasan untuk membangun Poso kedepannya.
“Kita juga menunggu karya dari mahasiswa yang tergabung di IPMA-Poso, untuk membantu KPU dalam membangun kesadaran masyarakat terhadap pemilihan yang akan dilaksanakan di tanggal 9 Desember mendatang,” tandasnya. (SFY)
