POSONEWS, Sigi – Sejumlah desa di Kecamatan Dolo Selatan Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng) terendam banjir akibat sungai di wilayah tersebut meluap, dampaknya ratusan warga terpaksa diungsikan di tempat yang lebih aman.
Banjir yang merendam sejumlah desa tersebut, akibat intensitas hujan tinggi yang terjadi di wilayah Kecamatan Dolo Selatan, Senin (14/9/2020) sejak siang hingga malam.
Sejumlah desa itu diantaranya Desa Rogo, Desa Walatana dan Desa Bangga. Di wilyah itu banjir terbilang cukup parah, karena banjir membawa matrial batu, lumpur dan sisa-sisa batang pohon.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Kantor Pencarian dan Pertolongan/ Basarnas Palu menyebutkan, banjir terjadi pada Senin , 14 September 2020 sekira pukul 15.00 Wita dan Informasi baru diterima sekira Pukul 23.40 Wita.
“Banjir yang terjadi di wilayah Kecamatan Dolo Selatan dilaporkan oleh Camat Dolo Selatan, Jalil. berdasarkan laporan itu kami kemudian menerjunkan tim SAR guna membantu kondisi membahayakan di wilayah tersebut,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu/ Basarnas Palu, Andrias Hendrik Johannes, Selasa (15/9/2020).
Andrias menyebutkan, lokasi kejadian berada di 1°11’09.3″S / 119°53’17.71″E Heading 182, arah Selatan, dengan jarak darat 37 km dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu
“Tim SAR dari KPP Palu berangkat pada pukul 23 55 Wita, setelah menerima laporan dan pada Selasa 15 September 2020 pukul 01.25. Wita atau 1 jam 30 menit, tiba di lokasi kejadian,” ujarnya.
Andrias mengatakan, dalam kejadian itu dilaporkan tidak ada korban jiwa namun sebanyak 10 unit rumah terdampak banjir dan 25 orang dalam kondisi sakit.
” Aksi yang kami lakukan pada Selasa 15 September 2020 pukul 07.00 Wita, Tim SAR gabungan melanjutkan Operasi SAR dengan Pemantauan (Asesment) dan melakukan evakuasi bila diperlukan di lokasi sesuai dengan rencana Operasi,” sebutnya.
Dia menambahkan, kondisi saat ini air sudah surut dan masyarakat sudah diungsikan ke tempat yang aman.
“Adapun unsur SAR Gabungan yang dilibatkan dalam kejadian tersebut ykani dari KPP Palu sebanyak 5 orang, Babinsa sebanyak 6 orang, BPBD Sigi sebnayak 12 orang, BPBD Provinsi Sulteng sebanyak 5 orang
Laskar FPI Lebih. : 10 orang, Polsek Dolo Selatan sebanyak 13 orang,
Polres Sigi sebanyak 5 orang, dari tim Orari sebanyak 2 orang.
Selain itu kata Andrias, alat angkut yang digunakan dalam kejadain banjir tersebut diantaranya, satu unit Rescue Car Double Cabin, satu unit Rubber Boat, satu unit Traill, peralatan medis, peralatan evakusi,
alat montenering dan Palsar pendukung lainnya.
” Saat ini di lokasi kejadian ketinggian air sudah surut sekira 20 cm dan kondisi cuaca Hujan Ringan, Suhu udara 23 – 32°c serta Kelembaban Udara 50 – 95 persen,” jelasnya.
Andrias mengimbau, warga tetap waspada terhadap kondisi yang ada, karena saat ini cuaca cukup ekstrim dam sewaktu-waktu turun hujan.
“Tetap waspada, dan warga diminta segera melaporkan ke petugas setempat, jika melihat kondisi alam yang membahayakan untuk ditindaklanjuti,” tandasnya. (*/RHM)