Ketua Karang Taruna Poso Himbau Pemuda Memilih Pemimpin yang Peduli Kondisi Kaum Muda

0
Ketua Karang Taruna Kabupaten Poso, Algino Taepo, S.H. Foto : IST

POSONEWS, Poso – Momentum pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak 2020 di Kabupaten Poso, yang puncaknya akan dilaksanakan  9 Desember 2020  mendatang, menjadi hal yang sangat penting dalam menentukan masa depan suatu daerah.

Sebagai bentuk penyelenggaraan system demokrasi, pemuda dalam keterlibatan pembangunan adalah salah satu pra syarat yang paling vital.

Sebagai bentuk kepeduliannya terhadap kepentingan Pemuda di daerah ini, Ketua Karang Taruna Kabupaten Poso, Algino Taepo, S.H. mengingatkan dan menyarankan, pemuda Kabupaten Poso agar lebih bijak dan pro aktif dalam melihat dan memilih para calon kepala daerah yang akan berkontestasi pada tanggal 9 Desember 2020.

- Advertisement -

“Pada prinsipnya, merujuk pada kepedulian saya atas kondisi kepemudaan di Kabupaten Poso, kaum muda sangat penting memahami para calon kandidat yang akan memimpin selama 5 tahun kedepan. Hal ini adalah suatu kewajiban bagi kita, khususnya saya pribadi, sebagai salah satu pemuda di Kabupaten Poso, untuk lebih mengutamakan calon kepala daerah yang benar-benar peduli terhadap kondisi pemuda di Kabupaten Poso saat ini,” paparnya, Selasa (8/9/2020).

Selain itu kata Gigin sapaan akrab Algino Taepo,  sebagai bagian dari harapan pembangunan, dalam membangun suatu daerah, Pemuda lebih giat lagi untuk mengkonsolidasikan dirinya pada tataran perlibatan pembangunan.

Menurutnya, dari sekian masalah pembanguanan, layanan akses pendidikan dan pekerjaan adalah hal yang sangat penting menjadi fokus perhatian.

“Untuk para calon kandidat Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten Poso, adalah suatu kewajibannya dalam memfasilitasi dan menyiapkan akses pendidikan yang lebih mengutamakan kreatifitas dan potensi pemuda, sehingga hal ini akan berdampak pada mutu kualitas dan inovasi yang dihasilkan. Selain itu, akses layanan pekerjaan juga menjadi hal yang penting agar membantu perekonomian pemuda, khususnya di desa-desa”, tutup Gigin. (*/RHM)

- Advertisement -