Jembatan Talise Dikerjakan, Arus Lalu Lintas Dalam Kota Palu Dialihkan

0
- Advertisement -

POSONEWS, Palu – Jembatan Talise di Jalan Samratulangi dikerjakan, Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah melakukan rekayasa lalu lintas kurang lebih lima bulan dibeberapa titik jalan wilayah Kota Palu

Dirlantas Sulteng Kombes Pol Kingkin Winisuda, melalui Kabagbin Opsnal, AKBP Bangun Isworo menjelaskan, pembangunan jembatan Talise akan dimulai pada hari Sabtu (22/8/2020), sehingga arus lalu lintas yang menghubungkan Jalan Samratulangi dengan Jalan Yos Sudarso dialihakan.

“Efektif hari sabtu pagi sudah mulai pembongkaran, kerena hari jumat sore sudah masuk alat alat untuk pembongkaran itu,” ungkapnya di ruang Kabag Bin Ops pada Rabu (19/8/2020).

- Advertisement -

Untuk kendaraan besar atau kontener, arus dari arah Donggala ke Pantoloan itu dialihkan dari arah Gajah Mada, Jalan Moh Hatta, ke Jalan Juanda, terus ke Jalan Sisingamaharaja ke jalan Soekarno Hatta dan Jalan Gadi lalu terus Jalan Trans Sulawesi

“Kemudian untuk kendaran roda dua maupun roda empat mulai masuk di jalan Gajah Mada, Dr.Wahidin kemudian ke jalan Hj Hayun boleh kanan atau lurus dapat patung kuda, lalu belok kanan tembus lampu merah karampe sampai jalan S.Parman tepatnya di hotel wisata itu belok kiri sampai d trafic light Hangtua, lurus terus sampai pertigaan Jamdisa lalu kemudian lurus tembus Jalan RE Martadinata langsung arah ke Pantoloan,” jelas AKBP Bangun.

Kabagbin Opsnal, AKBP Bangun Isworo

Sebaliknya kata Bangun, dari arah Pantoloan ke arah Donggala yang pertama untuk truk roda enam ke atas tidak dibolehkan melewati jalan Jabal Nur karena di peruntukan untuk kendaraan kecil

Dia menambahkan, pengalihan arus lalu lintas akan menyebabkan kemacetan di dalam Kota Palu

“Iya memang beresiko kemacetan tapi tidak ada pilihan lain, karena truk yang roda enam ke atas itu termasuk yang kontainer itu tidak ada pilihan lain dari arah Donggala, karena ketika masuk d dalam kota seperti kontainer itu kan banyak kabel-kabel itu dikuatirkan nanti nyangkut disitu,” tuturnya

Dia menyebutkan, pengalihan arus lalu lintas itu sudah dibicarakan sebelumnya bersama instansi terkait

“Kami sudah rembukan dari direktorat kemudian dinas perhubungan provinsi maupun kota kemudian dari Polres Palu yang punya wilayah termasuk dari Balai Pengelola Jalan Nasional termasuk dengan kontraktornya sudah kita putuskan,” jelasnya (NSH)

- Advertisement -