POSONEWS,Palu – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palu menggelar lomba mural di empat titik Kota Palu, yang mengacu pada pesan agar masyarakat menggunakan hak pilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020 dengan tema “Nemo Golput”.
Kegiatan lomba mural dilangsungkan,Minggu (16/8/2020) dari pukul 08.00-16.00 Wita di empat titik wilayah Kota Palu yaitu tembok kampus Universitas Alkhairaat (Unisa), Kantor RRI, belakang Telkom dan area jalan Setiabudi.
“Tujuan kita ini memberikan sosialisasi kepada masyarakat, mengingatkan tentang pelaksanaan Pilkada Serentak di 9 Desember 2020, yang kedua adalah edukasi pesan politik kepada masyarakat bahwa memilih pemimpim itu wajib bagi seluruh masyarakat Kota Palu,” jelas Ketua KPU Kota Palu,Agussalim Wahid saat diwawancarai, Minggu (16/8/2020).
Kegiatan lomba mural ini dihadiri Divisi Data dan Informasi KPU RI, Viryan Azis serta Komisioner KPU Provinsi Sulteng Sahran Raden, dan dengan peserta lomba berjumlah 33 orang seniman yang berasal dari Kota Palu.
“Dengan lomba mural ini bisa melibatkan partisipasi seniman-seniman masyarakat, yang intinya menyampaikan pesan yang akan kita angkat dalam tema kegiatan ini adalah anak muda atau pemilih milenial jangan golput seperti itu,” tutur Ketua KPU Kota Palu.
Agussalim mengharapkan, dari pelaksanaan lomba ini bisa mengarahkan masyarakat agar ikut memilih di pilkada nantinya.
Baca Juga : KPU Kota Palu Gelar Rakor Hasil Monitoring Pendataan Pemilih
“Diharapkan dalam bentuk seni nantinya bisa memberikan pesan untuk masyarakat, agar datang memilih di 9 Desember 2020,” ungkapnya.
Divisi Data dan Informasi KPU RI, Viryan Azis mengapresiasi para peserta yang mengikuti lomba saat adanya pandemi covid-19.
“Saya mengapresiasi para peserta berani hadir berekspresi di masa pandemi, hal semacam ini sesungguhnya di mata kita itu luar biasa maka sekali lagi saya berterimakasih kepada teman teman kurang lebih 30an orang peserta lomba mural. Silahkan mengekspresikan apa yang menjadi gagasan secara baik,” ungkapnya.(NSH)
Berita Lainnya : KPU Morut Sosialisasi Pemuktahiran Data Pemilih