Hari Ketujuh, Dua Anak Suku Lauje Belum Ditemukan, Operasi Pencarian Dihentikan

0
- Advertisement -

POSONEWS, Parimo – Dua anak suku Lauje Desa Bugis Utara Kecamatan Mepanga, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) yang dilaporkan hilang sejak sepekan lalu hingga Jumat (7/8/2020) belum ditemukan.

Adapun data korban hilang yakni Astrid alias TIARA umur 8 tahun (data kepolisian setempat) sebelumnya tertulis 10 tahun dan jenis kelamin perempuan serta Andini alias Undo, umur 6 tahun, jenis kelamin perempuan.

“Sesuai standar operasi pencarian, hingga hari ke tujuh korban belum ditemukan maka pencarian dihentikan,” kata Kepala Basarnas Palu, Andrias Hendrik Johannes, Jumat (7/8/2020).

- Advertisement -
Tim SAR Gabungan bersama kepala desa saat melakukan evaluasi terhadap operasi pencarian dua anak suku Lauje Desa Bugus Utara Kecamatan Mepanga, Kabupaten Parigi Moutong, Sulteng, Jumat (7/8/2020). FOTO : DOK BASARNAS PALU.

Andrias menyebutkan, operasi hari ke tujuh terhadap kondisi membahayakan manusia yakni dua orang anak hilang di hutan Desa Bugis Utara Kecamatan Mepanga Kabupaten Parigi Mautong Provinsi Sulteng, yang dilakukan Jumat (7/8/2020) hingga pukul 18.00 Wita, dengan hasil nihil.

“Operasi SAR memasuki hari ke tujuh, namun tidak ditemukan tanda-tanda korban, maka Tim SAR Gabungan melaksanakan evaluasi dan koordinasi bersama aparat Desa setempat dan keluarga korban menerima hasil Operasi dan Operasi SAR dinyatakan selesai dan dilanjutkan pemantauan apabila ditemukan tanda-tanda korban, Operasi SAR akan dibuka kembali serta Operasi SAR diusulkan ditutup,” jelasnya.

Tim SAR Gabungan dikembalikan ke satuan masing-masing, usai operasi pencarian terhadap dua anak suku Lauje Desa Bugis Utara Kecamatan Mepanga Kabupaten Parigi Moutong dinyatakan dihentikan. Setelah pada hari ke tujuh , Jumat (7/8/2020) belum juga ditemukan. FOTO :DOK BASARNAS PALU.

Dia menambahkan, unsur SAR yang terlibat dalam pencarian yakni Tim Rescue Pos SAR Parimo sebanyak 4 orang, SAR Songulara sebanyak 4 orang, Camat Mepanga satu orang, Kepala Desa Bugis Utara satu orang dan masyarakat Desa Bugis Utara sebanyak 10 orang, dikembalikan ke satuan masing-masing dengan ucapan terima kasih. Sedangkan Alat angkut (Alut) yang digunakan yakni satu Unit Truck Personil dan Palsar pendukung lainnya.

“Jumlah korban hingga operasi SAR Gabungan dihentikan sebanyak dua orang dan dinyatakan hilang,” tandasnya. (*/RHM) Sumber : Humas Basarnas Palu

- Advertisement -