KPU Kota Palu Gelar Rakor Hasil Monitoring Pendataan Pemilih

0
Ketua KPU Kota Palu Agussalim saat kegiatan Rapat Koordinasi Penginputan dan Entri Daftar Pemilih di Sutan Raja Hotel (5/8/2020) Foto : Diary Jurnalis untuk PosoNews.id
- Advertisement -

POSONEWS, Palu– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palu melaksanakan
Rapat Koordinasi (Rakor) terkait pelaksanaan hasil monitoring pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak 2020.

Rakor ini guna membahas penyelesaian permasalahan hasil monitoring diberbagai kecamatan, kelurahan, dan ratusan petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) yang ada di Kota Palu.

“Beragam masalah yang ada, sehingga proses penyelesaian berbeda-beda, tapi kami harapkan terhadap PPK, PPS yang melakukan supervisi, sehingga permasalahan yang terjadi pada PPDP satu dan juga PPDP lainnya, sama cara penyelesaiannya dengan cara hal yang sama, sehingga tidak berbeda penafsiran,” jelas Ketua KPU Kota Palu Agussalim saat membuka rakor di Sultan Raja Hotel, Rabu (5/8/2020).

- Advertisement -

Dia meminta, para PPDP yang masih ragu dalam pengambilan keputusan terkait masalah yang ada, maka dianjurkan berkonsultasi ke tahap selanjutnya.

Kegiatan Rapat Koordinasi Penginputan dan Entri Daftar Pemilih di Sutan Raja Hotel, Rabu (5/8/2020) Foto : Nur Saleha/PosoNews.id

“Seperti PPDP ke PPS, PPS ke PPK secara berjenjang. Itu yang kami harapkan sehingga nantinya pengambilan keputusan terkait dengan status pemilih itu tidak menyalahi aturan, tidak keluar dari peraturan yang ada, seperti itu,” ujarnya.

Agussalim menerangkan, bahwa kendala yang terjadi di lapangan akan di lakukan solusi terhadap upaya penyelesaian masalah dengan pendekatan aturan yang ada.

“Sekarang ini kita mendata dulu sesuai daerah asalnya, nanti kita mengupayakan dalam wktu dekat ini konsultasi dengan KPU RI terkait dengan regulasi penempatan TPS nantinya di wilayah,” terangnya.

Dia menambahkan, untuk wilayah Kota Palu pendataan sudah terlaksana sekitar 70 persen.

“Untuk progres kita akumulasi secara total untuk Kota Palu mendekati angka 70 persen,” tandasnya.(NSH)

- Advertisement -