POSONEWS, Sigi – Setelah melakukan pencarian dengan menelusuri sungai, seorang warga Desa Sibalaya Barat yang dilaporkan hilang saat berada di tepi Sungai Palu pada Minggu (2/8/2020) akhirnya ditemukan pada Senin (3/8/2020) dalam keadaan meninggal dunia.
Korban yang dalam pencarian tersebut bernama Maho jenis kelamin laki-lak, umur 65 tahun, warga Desa Sibalaya Barat Kecamatan Tanambulava.
Kepala Basarnas Palu Andrias Hendrik Johannes melalui Kepala Sub Seksi Operasi SAR dan Siaga, Andi Sultan mengatakan, korban ditemukan meninggal dunia Senin (3/8/2020) pada pukul 11.05 Wita pada posisi tersangkut digundukan pasir yang berada di sungai.
“Korban ditemukan oleh salah satu warga, ia kemudian melaporkan apa yang dilihatnya ke tim SAR gabungan,” ujarnya, Senin (3/8/2020).
Atas laporan warga itu kata Sultan, tim selanjutnya mendatangi lokasi yang dimaksud dan ternyata betul korban tersebut merupakan korban atas nama Maho (65 tahun) yang sedang dicari dan dilaporkan hilang.
“Adapun lokasi penemuan sekitar 5 kilometer dari lokasi kejadian. Korban selanjutnya dievakuasi dan diserahkan ke pihak keluarga,” jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, pada Minggu (2/8/2020) malam menyebutkan, Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu (Basarnas Palu) menerima laporan awal kondisi membahayakan manusia, satu orang terseret arus sungai di Sibalaya Barat Kecamatan Tanambulava Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).
“Basarnas Palu menerima laporan dari pelapor Fatlina yang merupakan Kades Sibalaya, Minggu (2/8/2020) pukul 21.00 Wita,” ujarnya.
Dia menjelaskan, dalam laporan itu disebutkan, kejadian terjadi pada Minggu (2/8/2020) sekira pukul 15.30 Wita.
“Mendapat laporan tersebut, Tim SAR Kantor Pencarian dan Pertolongan/ Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Palu, langsung menyiagakan personil dan sejumlah peralatan untuk menuju lokasi kejadian,” katanya.
Dia menyebutkan, berdasarkan informasi yang dihimpun di lokasi kejadian adapun kronologisnya pada Minggu 2 Agustus 2020 sekitar jam 15.30 WITA korban atas nama Moha (65) mengembalakan sapi di sekitar aliran sungai di Desa Sibalaya Barat pada Koordinat 1°9’3.74″S – 119°54’12.42″E atau tepatnya di belakang Kantor Desa Sibalaya Barat dan Terseret arus Sungai.
“Sampai saat ini pemerintah desa dan warga sedang melakukan pencarian,” ujarnya.
Unsur SAR Gabungan terdiri dari Tim Rescue Kansar Palu 6 Orang, Polres Sigi 2 orang, Babinsa Tanah Bulava 1 orang, BPBD SIGI 5, Masyarat Setempat.
Alut yang digunakanSatu Rescue Car Double Cabin, Satu Unit Rubber Boat , Palsar pendukung lainnya,” tandasnya. (*/RHM/Basarnas Palu)