Bimtek PPDP Dua Kecamatan di Morut Tertunda Pasca Banjir

0
Ketua KPU Morut, Yusri Ibrahim (foto:Chem)
- Advertisement -

POSONEWS, Morut – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Morowali Utara terpaksa menunda kegiatan bimbingan tehnis (Bimtek) bagi Petugas Pemuktahiran Data Pemilih (PPDP) di dua kecamatan menyusul bencana banjir yang melanda wilayah itu.

Kegiatan Bimtek yang sedianya dilakukan pada 14 Juli 2020 secara serentak tersebut tidak bisa diteruskan karena kondisi genangan air pasca banjir yang belum surut hingga pelaksanaan Bimtek akan digelar.

Ketua KPU Morut Yusri Ibrahim mengatakan, kedua kecamatan yang mengalami penundaan pelaksanaan Bimtek bagi PPDP yakni Kecamatan Bungku Utara dan Kecamatan Mamosalato.

- Advertisement -

“Kondisi cuaca di kecamatan Bungku Utara dan Kecamatan Mamosolato tidak memungkinkan untuk dilaksanakan bimtek. Maka saya minta kepada ketua PPK untuk berkoordinasi dengan Panwascam setempat, agar menunda waktu pelaksanaan Bimtek sampai air surut agar pelaksanan bimtek dapat berjalan dengan baik,” kata Yusri Ibrahim.

Ketua KPU Morut menambahkan peserta yang akan Bimtek di Kecamatan Bungku Utara berjumlah 40 orang dan Kecamatan Mamosalato berjumlah 28 orang. Terkait kondisi cuaca tersebut KPU Morut juga sudah berkoordinasi dengan KPU Provinsi Sulteng dan Bawaslu Morut.

“Untuk kondisi cuaca tersebut, KPU Morowali Utara telah melaporkan kepada KPU Propinsi Sulawesi Tengah dan juga telah menyampaikan kepada Bawaslu Kabupaten Morowali Utara,” sebut Yusri.

Hingga berita ini diturunkan, kondisi banjir yang terjadi di Kecamata Bungku Utara dan Mamosalato masih terendam karena hujan yang terus menerus terjadi dengan intensitas yang sangat tinggi. Salah satu desa yang dilaporkan mengalami banjir terparah adalah Desa Uemasi di Kecamatan Bungku Utara. (CHEM).

- Advertisement -