POSONEWS, Touna – Sejak pendaftaran siswa baru di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 (SMANSA) Ampana, Kabupaten Tojo Unauna dibuka pada 15 Mei hingga 3 Juni 2020 lalu terdapat 360 pendaftar. Dari 360 jumlah pendaftaran online itu, sedikitnya 288 siswa yang diterima.
Diketahui para pendaftar akan memasuki empa jalur yang sudah ditetapkan pemerintah. Masing-masing jalur zonasi minimal 50%, jalur apirmasi minimal 15%,, mengikuti perpindahan orang tua maksimal 5%, dan jalur prestasi maksimal 30%.
Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 1 Ampana, Bahtiar mengatakan, calon siswa baru melakukan pendaftaran pelaksanaan penerimaan peserta didik baru atau PPDB berbasis Online.
Khusus SMA 1 Ampana Kota yang membuka pendaftaran tahun pelajaran 2020/2021, secara online jauh sebelumnya telah di sosialisasi lewat media sosial (medsos) dan Website sekolah, smanIak.sch.id.
“Kami sudah bisa menetapkan siswa yang akan kami terima dengan tidak melanggar rambu-rambu yang telah disosialisasikan,” ujar Bahtiar, Rabu(1/7).
Adapun tindak lanjut yang diambil pihak sekolah, sambung Bahtiar, yaitu menunggu berkas fisik calon siswa untuk mencocokkan apakah sesuai dengan jalur yang dipilih dan bersyarat untuk diterima.
“Jalur yang diterima atau dibuka bagi calon siswa telah diumumkan serentak atau secara bersamaan pada tanggal 25 Juni 2020 kemarin,” imbuhnya.
Kuota siswa yang diterima hanya 288 orang dari 360 orang pendaftar, dan tidak bisa lebih.
Kemudian akan dibagi menjadi 8 kelas nantinya,, yang terdiri dari proses penerimaan siswa baru melalui 4 jalur tersebut.
“Pihak sekolah sudah berhasil menerima sesuai dengan petunjuk yang dipersyaratkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah, sebanyak 288 siswa,” tambahnya.
Dengan kata lain tidak bisa menampung semua pendaftar sebanyak 360 oranh, dan ada yang tersisa sebanyak 72 orang yang tidak bisa diterima. Pada tanggal 13 Juli 2020 ini, sekolah akan dibuka usai pandemi Covid-19.
“Akan diadakan sosialisasi kembali kepada peserta didik baru mengenai pengenalan lingkungan sekolah, serta mengarahkan semua guru-guru yang kompeten untuk pengenalan awal yang diselenggarakan selama 3 hari berturut-turut dari tanggal 13,14, sampai 15 Juli 2020,” tutupnya.**