POSONEWS, Morowali – Telah terjadi insiden kapal pengangkut semen (KM. Narita) yang sedang berlabuh tiba-tiba miring dan tenggelam separuh badan kapal di area Pelabuhan Bungku, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, Rabu (17/6/2020).
Tim SAR yang terdiri dari TNI AL, Basarnas, Polairud, Polsek Bungku Tengah serta BPBD Morowali melakukan tindakan penyelamatan kru kapal yang masih berada di atas kapal.
Anggota TNI AL, Toni Tri Purwanto yang turun langsung dalam mengefakuasi kru kapal KM Narita mengungkapkan, KM. Narita yang bermuatan semen Couns sekitar 500 Ton itu awalnya berlabuh di Dermaga Bungku Tengah dan sedang mengisi air tawar. Karena cuaca buruk dan ombak yang kencang, kapal KM. Narita meninggalkan dermaga dan rencana berlabuh di luar dermaga. Pada saat kapal mengambil haluan, tiba-tiba miring sekitar 40 derajat dan air telah masuk di palka kapal.
“Pada saat kapal miring sekitar 40 derajat, air sudah masuk di dek kapal. ABK yang berjumlah 8 orang melompat ke laut untuk menyelamatkan diri dan berenang ke tepi pantai belakang Kantor Kelurahan Matano guna menyelamatkan diri. Sementara ABK yang berjumlah 6 orang tetap tinggal dikapal,” ungkap pria yang akrab disapa Toni.
Pada pukul 22.15 WITA lanjut Toni, Posmat TNI AL, Polairud, Basarnas dan BPBD Morowali Behasil mengefakuasi ABK kapal KM. Narita yang berjumlah 6 orang yang berada diatas kapal dalam keadaan selamat.
“Selanjutnya ABK kapal di bawa ke kantor Syahbandar Bungku untuk beristirahat dan pengecekan kesehatan, termasuk suhu badan seluruh ABK kapal oleh petugas kesehatan pelabuhan,” tutupnya. (DRM)