POSONEWS, Morowali – Tim Pengawas Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Morowali bersama Dinas Perikanan Daerah, Dinas Kesehatan Daerah, dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Morowali melakukan sidak ke Pasar Tradisional yang ada di Bungku dan Pasar Bente, Kecamatan Bungku Tengah.
Kepala Dinas Perikanan Daerah Kabupaten Morowali, Drs Fajar mengatakan, sidak ini untuk memastikan tidak ada produk perikanan yang mengandung bahan kimia atau zat berbahaya lainnya beredar di pasaran.
“Sidak kami mulai dari pasar yang ada di Bungku, kemudian ke Pasar Bente, Kecamatan Bungku Tengah. Lewat sidak ini juga, kami memperkenalkan (coaching) bagaimana memilih ikan yang baik dan bermutu kepada pembeli dan pedagang,” ungkap Fajar.
Sesuai Instruksi Presiden No.1 Tahun 2017 tentang masyarakat hidup sehat kata Fajar, tim dari Pengawas Perikanan Morowali, Dinas Perikanan Daerah, Dinas Kesehatan Daerah, dan Dinas Perindag bersama-sama melakukan pengawasan terhadap produk perikanan yang ada di pasaran, baik ditingkat pengecer maupun pengepul.
Sementara itu, Pengawas Perikanan Kabupaten Morowali, Muliadi mengungkapkan bahwa pelaku usaha masih belum sepenuhnya menerapkan sistem jaminan mutu yang memadai. Petugas di lapangan masih menemukan suhu ikan dibawah standar karena belum diterapkan rantai dingin.
“Terhadap sampel ikan yang diambil di pasar tradisional yang ada di Pasar Bungku dan Pasar Bente dilakukan uji Formalin di Dinas Perikanan Daerah Kabupaten Morowali. Ikan yang segar dapat dilihat dari warna kulitnya yang terang dan cerah. Daging ikan segar juga tidak berbau busuk dan bila ditekan terasa keras,” tandasnya. (DRM)
