POSONEWS, Morowali – Anak Buah Kapal (ABK) kapal KM INKAMINI 01 yang tenggelam di tengah laut akibat cuaca buruk ditemukan oleh Tim SAR gabungan.
Berawal dari laporan masyarakat kepada Posmat TNI AL pada Selasa (2/6/2020) bahwa sekitar pukul 10.00 WITA ada kapal nelayan penangkap ikan jenis pukat cincin yg mengalami kecelakaan laut (tenggelam) di sekitar wilayah perairan Teluk Tolo, Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah.
Merespon laporan tersebut, Posmat TNI AL Morowali kemudian menindaklanjuti dengan berkoordinasi dengan Basarnas Morowali, PSDKP Morowali, dan Pos Polairud Morowali.
Selanjutnya pada pukul 14.00 WITA, Tim yang dipimpin oleh Danposmat TNI AL Morowali, Lettu Laut (PM) Suherman itu bergerak dari Pelabuhan Bungku untuk mencari kapal yang tenggelam tersebut dengan menggunakan kapal nelayan Mitra Usaha Bersama 01.
Pada sekitar pukul 16.30 WITA diperoleh informasi bahwa Seluruh ABK KM. INKAMINI 01 ditemukan dalam keadaan selamat oleh kapal nelayan KM INKAMINA 478 di sekitar perairan Teluk Tolo pada koordinat S 02 32 41’9 E 121 58 38’7 sekitar 22 Mil dari Pelabuhan Bungku, namun badan Kapal KM. INKAMINI 01 tidak bisa diselamatkan (sudah tenggelam). Kemudian pada pukul 19.50 WITA, para korban tiba di Pelabuhan Bungku dalam kondisi sehat.
Adapun Identitas Awak Kapal tersebut yaitu:
- Iwan kasim, 45 th (Nahkoda)
- Fandi, 17 th
- Angga, 20 th
- Pian, 22 th
- Rudi, 20 th
- Sahrul, 22 th
- Iwan, 39 th
- Indra, 13 th
- Odi, 23 th
- Iman, 14 th
- Sukardi, 47 th
- Irwan, 28 th
- Junaidi, 35 th
- Awal, 25 th
- Munis badu, 42 th
- Adi, 30 th
- Yanto, 35 th
Danposmat TNI AL Morowali, Lettu Laut (PM) Suherman mengatakan, saat ini para korban telah diserahkan kembali ke pihak keluarga dan pemilik kapal INKAMINI 01 di Bungku, Kabupaten Morowali.
“Kapal tersebut mengalami laka laut (tenggelam. red) diduga karena cuaca buruk yang terjadi saat ini di wilayah perairan Teluk Tolo, Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah,” ungkapnya.
Suherman menghimbau kepada seluruh nelayan di Kabupaten Morowali agar berhati-hati saat beraktifitas di laut, sebab kata dia, faktor cuaca saat ini dapat membahayakan keselamatan para nelayan.
“Nelayan harus berhati-hati serta waspada jika turun melaut, karena cuaca buruk saat ini bisa mengancam keselamatan dan berpotensi menimbulkan kecelakaan laut,” tutupnya. (DRM)