POSONEWS, Morowali – Ternak Sapi berkeliaran meresahkan masyarakat Morowali. Selain memakan tanaman warga, hewan ternak yang berkeliaran di Jalan Raya kerap menjadi penyebab kecelakaan lalulintas. Seperti yang terjadi di Jalan Trans Sulawesi, Desa Bahoruru, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, Selasa (2/6/2020) dini hari.
Seekor Sapi yang berkeliaran di Jalan Raya ditabrak oleh pengendara yang hendak melintas, hingga menyebabkan korban tak sadarkan diri. Selain itu, Sapi tersebut juga menyeret sepeda motor yang terkait pada tali Sapi.
Seorang saksi mata warga yang enggan disebutkan namanya mengatakan bahwa Ia menemukan korban tergeletak di tengah jalan dengan kondisi tak sadarkan diri dan menahan kendaraan yang melintas untuk melarikan korban ke Rumah Sakit.
“Saya menemukan korban di tengah jalan dengan kondisi tak sadarkan diri, dan motor milik korban terikat di tali Sapi, sehingga Sapi tersebut juga tidak bisa bergerak,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Bahoruru, Haerudin Janad yang langsung turun ke tempat kejadian mengaku belum mengetahui pemilik Sapi yang menjadi penyebab kecelakaan lalulintas tersebut.
Haerudin mengungkapkan bahwa pihaknya telah berulang kali melakukan himbauan kepada pemilik hewan ternak untuk mengandangkan hewan ternaknya.
“Kami juga telah melakukan himbauan kepada pemilik ternak untuk tidak melepaskan hewan ternaknya, namun mereka tidak mengindahkannya,” ujar Haerudin.
Ia menambahkan, pihaknya akan segera mecari siapa pemilik Sapi tersebut agar bisa bertanggungjawab.
Untuk menindak lanjuti permasalahan tersebut, Haerudin mengusulkan agar setiap hewan ternak seperti Sapi diberi label atau tanda, agar jika terjadi masalah, mudah untuk mengidentifikasi siapa pemilik Sapi tersebut.
“Kedepan kami mengusulkan agar Sapi ditindik ditelinga, agar saat terjadi masalah, langsung diketahui siapa pemilik Sapi tersebut, karena biasanya kalau terjadi kecelakaan seperti ini, tidak ada yang mau mengaku sebagai pemilik Sapi,” jelasnya. (DRM)