POSONEWS, Poso – Badan Urusan Logistik (Bulog) Cabang Poso, menyuplay sebanyak 30.000 paket bantuan berupa bahan pokok, bagi masyarakat terdampak Covid-19 di 12 Kecamatan se Kabupaten Tojo Una-una (Touna).
Sebagai penyedia komoditi paket bantuan bagi warga terdampak Covid19, hampir lebih sebulan ini Bulog Cabang Poso, sibuk mengepak sejumlah bahan pangan, untuk memenuhi permintaan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tojo Una-Una, melalui Dinas Sosial, terkait program menyalurkan bantuan sosial pangan untuk penanggulangan terhadap warga terdampak covid-19 di daerah itu.
Bulog Cabang Poso bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Touna, sejak 30 April 2020 lalu, di Kantor Dinas Sosial Kabupaten Touna telah mendistribusikan sebanyak 30.000 paket bantuan berupa bahan pokok kepada warga terdampak Covid-19.
“Kami telah melakukan Penandatanganan MoU dengan Pemda Kabupaten Touna terkait program bantuan sosial pangan untuk masyarakat terdampak Covid-19 dan telah direalisasikan sejak akhir April lalu, ” kata Pimpinan Bulog Cabang Poso, Anwar Halim, Rabu (20/5/2020) di kantornya.
Dia menjelaskan, program bantuan pangan ini, akan diberikan kepada 10 ribu Kepala Keluarga (KK) yang ada di Kabupaten Touna, harapannya dapat mengurangi beban keluarga disaat wabah Covid-19. Bantuan ini diberikan selama tiga bulan.
” Bulog saat ini baru menyediakan untuk dua bulan. Bansos yang dibagikan ini bersumber dari APBN melalui Kementerian Sosial. Namun, sebelum BLT dari APBN disalurkan, Pemkab Touna sudah menyalurkan BLT yang bersumber dari Dana Desa,” jelas Anwar.
Anwar mengatakan, data penerima Bansos Pangan, diperuntukkan bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang ada di 12 kecamatan se Kabupaten Touna.
Ke 12 kecamatan itu yaitu Kecamatan Ampana Kota, Kecamatan Ampana Tete, Kecamatan Batudaka, Kecamatan Ratulindo, Kecamatan Talatako, Kecamatan Togean, Kecamatan Tojo, Kecamatan Tojo Barat, Kecamatan Ulubongka, Kecamatan Una-Una, Kecamatan Walea Besar dan Kecamatan Walea Kepulauan.
“Masyarakat menerima Bansos Pangan selama dua bulan yaitu untuk bulan April hingga bulan Mei 2020. Tiap keluarga akan mendapatkan dua paket bansos pangan, dimana dalam setiap paket bansos berisikan bahan pangan sebesar 10 Kg beras, 2 Kg gula pasir, 1 liter minyak goreng dan 22 butir telur ayam,” ujarnya.
Dia menyebutkan, penyaluran bansos dilakukan pada awal Mei, dimulai di wilayah darat. Usai melakukan penyaluran bantuan sosial (Bansos) di wilayah darat, Dinas Sosial Kabupaten Tounao, selanjutnya melakukan penyaluran bantuan sosial pangan di wilayah Kepulauan yang terdiri dari enam Kecamatan.
Hanya saja kata Anwar, dalam mendistribusikan bansos ini di wilayah kepulauan, terdapat sedikit keterlambatan, hal ini dikarenakan Pemda Touna masih merampungkan data agar penerima benar-benar tepat sasaran. Penerima bansos ini adalah keluarga yang sama sekali belum mendapatkan bantuan apapun. Data penerima Bansos Pangan ini diatur dengan sebaik-baiknya dan agar data penerimanya tidak tumpang tindih.
“Penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa tidak lagi menerima bantuan sosial pangan, dikarenakan anggaran yang sangat terbatas. Masih banyak masyarakat yang membutuhkan bantuan yang belum tercover oleh data, dan mungkin nanti akan ada penambahan penerima Bansos, tinggal menunggu konfirmasi dari Pemda Touna,” tandasnya (NDY)