Mengubah Paham Radikalisme Yang Tersebar di Wilayah Poso Pesisir Utara

0
Tolak radikalisme (Foto:ilustrasi)

POSONEWS, “Penganut paham radikalisme khususnya yang ada di wilayah Poso Pesisir Bersaudara mempunyai metode sistematis dalam merekrut dan mempengaruhi masyarakat yang ada di wilayah tersebut. Sebetulnya penganut paham radikal memakai topeng agama. Hal inilah yang ditengarai masyarakat banyak yang terekrut,” papar salah seorang mantan Napiter Poso inisial MH.

Apalagi, Indonesia merupakan negara yang religius. Sehingga dengan mudah orang-orang akan tertarik dengan embel-embel keagamaan.

Dikatakannya, paham radikal agama telah terindikasi kuat menyusup didalam sistem pemerintahan. Untungnya, upaya pemerintah Indonesia melalui Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melakukan deradikalisasi. Hal itu merupakan bagian dari strategi kontra radikalisme.

- Advertisement -

“Upaya ini dipahami sebagai cara guna mengubah ideologi kekerasan yang dianut oleh kelompok terorisme secara perlahan hingga tingkat akar rumput,” jelasnya.

Ditegaskannya, lembaga pendidikan yang ada di wilayah Kabupaten Poso terutama kepala sekolah harus waspada dan aktif memberikan panduan yang lebih jelas bagi siswa yang ikut kegiatan di sekolah, sehingga penyebaran paham radikal bisa dihentikan.

“Mari kita mendukung pihak kepolisian dalam menegakkan hukum penanggulangan terorisme serta mendukung kebijakan pemerintah dalam rangka menangkal paham radikalisme yang tersebar di wilayah Poso, khususnya yang berada di Kecamatan Poso pesisir Utara dan meluruskan pemberitaan yang sifatnya belum diketahui kebenarannya,” pungkasnya.(**)

- Advertisement -