POSONEWS, Lore – Akses ruas jalan yang menghubungkan wilayah Napu di Kecamatan Lore Utara Kabupaten Poso menuju Kota Palu sejak Senin (4/5) tertimbun longsor. Longsor disebabkan karena tingginya curah hujan yang turun di wilayah tersebut. Akibatnya, tanah dan material pegunungan menutupi badan jalan sehingga tidak bisa dilalui kendaraan.
Pantauan media ini, terdapat empat titik longsor yang terjadi di sepanjang ruas jalan tersebut. Tiga titik diantaranya terdapat antara Desa Watumaeta dan Desa Sedoa Kecamatan Lore Utara. Sementara longsor terparah terdapat di puncak pendakian atau tanjakan gunung Padaieha.
Di lokasi ini puluhan kendaraan baik dari arah Napu maupun Palu tidak bisa melintas karena ruas jalan yang bakal dilalui tertimbun tanah bercampur lumpur. Belum lagi di tengah jalan terdapat bongkahan batu dengan panjang sekitar 30 meter yang jatuh dari gunung dan menutupi badan jalan.
Salah seorang supir truk bermuatan sayur yang hendak menuju Palu mengatakan, longsor terjadi sejak Senin malam saat ia hendak melintas di pendakian Padaieha.
“Saya sudah sejak Senin malam di lokasi ini, kami masih menunggu ada alat berat yang datang untuk menyingkirkan tanah dan batu akibat longsor dari badan jalan, sehingga kendaraan kami bisa melintas,” ujarnya Selasa (5/5).
Ia mengaku bakal merugi puluhan juta jika timbunan longsor yang menutupi badan jalan tidak segera digusur.
“Jelas saya bakal merugi puluhan juta jika tidak segera bisa melintas. Karena tentu sayur sayur yang saya angkut ini akan membusuk,” keluhnya.
Hal senada juga disampaikan sejumlah pengendara lain yang terpaksa tidak bisa melintas karena ruas jalan yang bakal mereka lalui tertimbun longsor. Para pengendara berharap ada alat berat yang segera datang untuk menggusur gundukan tanah dan bongkahan batu agar ruas jalan bisa kembali normal. (DED)