Rapid Tes Negatif, Almarhum Dimakamkan Dengan Protap Covid19.

0
- Advertisement -

POSONEWS, Morowali – Salah satu pegawai Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Morowali, meninggal dunia pada Sabtu (2/5). Beredar kabar, almarhum meninggal karena positif Covid-19.

Seperti informasi yang beredar di media sosial, baik di Facebook maupun WhatsApp pada Sabtu malam. Beberapa para pengguna medsos mengatakan bahwa, almarhum bernama H. Rizal meninggal karena positif terpapar virus Covid-19.

Informasi itu diperkuat kebenarannya, dengan beredarnya foto almarhum dimakamkan sesuai standar Covid-19. Dengan beredarnya informasi ini, tentunya membuat masyarakat apalagi yang sempat kontak bersama almarhum panik.

- Advertisement -

Untuk memastikan kebenaran informasi yang telah beredar di Medsos tersebut, media ini langsung mengkonfirmasi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Morowali Ashar Ma’ruf.

Dikonfirmasi via WhatsApp Sabtu malam kemarin, pria yang akrab disapa Ashar ini menegaskan bahwa berdasarkan laporan dari dokter RSUD Morowali almarhum tidak terpapar virus Covid-19.

“Almarhum sesuai laporan dokter RSUD Morowali bahwa pasien masuk tadi pagi (kemari,red) dengan sesak nafas,” terangnya.

Menurutnya, sesuai hasil rountgen di RSUD Morowali, almarhum mengidap penyakit pneumonia (infeksi yang menimbulkan peradangan pada kantung udara di salah satu atau kedua paru-paru yang berisi cairan).

“Berdasarkan hasil rountgen itulah, maka dilakukan tindakan rapid test dengan hasil non reaktif (-),” jelas Ashar.

Akan tetapi menurut Ashar, setelah almarhum diketahui mengidap penyakit pneumonia, pihak RSUD Morowali langsung melakukan penanganan medis sesuai standar Covid-19. Sebab, penyakit pneumonia juga masuk kategori salah satu gejala Covid-19.

“Almarhum meninggal pada pukul 16.00 wita (kemarin, red). Dan pemakamanya dilakukan sesuai standar covid. Almarhum sudah dilakukan pengambilan swab yang Insya Allah besok akan diantar ke Makassar,” tutupnya. (DRM)

- Advertisement -