Pemkab Poso Siapkan Lahan Pemakaman Covid-19

0
Gugus Tugas Pencegahan, Pengendalian dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Poso saat memberikan keterangan dihadapan wartawan (Foto: Rahman)
- Advertisement -

POSONEWS, Poso – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Poso telah menyiapkan lahan pemakaman jika nantinya ada pasien coronavirus disease tahun 2019 (Covid-19) meninggal dunia.

“Rencananya kita menyiapkan dua lokasi berbeda yakni lokasi lahan milik Pemkab Poso yang terletak di belakang bekas Kantor Pembantu Gubernur Sulteng dan lokasi lahan Pemkab yang ada di Kelurahan Tegal Rejo,” kata Ketua Gugus Tugas Pencegahan, Pengendalian dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Poso, Darmin Agustinus Sigilipu, Selasa (21/4/2020) di Ruang Pogombo Kantor Bupati Poso.

Darmin yang juga Bupati Poso ini menyebutkan, dari dua lokasi tersebut maka pihaknya menetetapkan lokasi lahan milik pemkab yang berada di belakang bekas Kantor Pembantu Gubernur Sulteng menjadi lokasi pemakaman jika kondisi terburuk terkadi di daerah ini atau jika nantinya ada pasien covid yang meninggal dunia.

- Advertisement -

“Setelah berkomunikasi dengan para tokoh agama dan tokoh masyarakat, maka lokasi lahan yang ada di belakang bekas kantor pembantu gubernur sulteng untuk dijadikan tempat pemakaman bagi yang meninggal karena covid-19,” ujarnya.

Selain itu kata Bupati, pihaknya juga telah menyiapkan petugas yang akan mengurus jenazah akibat covid-19 mulai dari kamar jenazah hingga proses pemakaman.

“Para petugas ini telah disiapkan dan menjalankan tugas nantinya sesuai protap penanganan covid bagi jenazah akibat covid-19,” jelasnya.

Bupati berharap, dengan semakin meningkatkanya kasu covid-19 di daerah ini, masyarakat diminta tetap taat menjalankan imbauan pemerintah seperti tetap di rumah saja, jika tidak ada keperluan memdesak untuk keluar rumah, menerapkan pola perilaku hidup bersih dan sehat, cuci tangan pakai sabun di air yang mengalir, tetap pakai masker saat keluar rumah serta melakukan social distancing dan phisycal distancing.

“Ini semua dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran coronavirus disease di daerah ini,” tandasnya. (RHM)

- Advertisement -